SEKILAS TENTANG LEMBAGA PENDIDIKAN MUSIK FARABI
Awal tahun 80an, Musisi Jazz Jack Lesmana mendirikan ‘Jack Lesmana Jazz Workshop’ bertempat di Farabi yang dulunya hanya mengajarkan musik klasik. Pada saat itu juga Farabi akhirnya mengkhususkan di bidang musik tidak ada lagi kursus bahasa. Selanjutnya nama workshop berkembang menjadi ‘Jack and Indra Lesmana Jazz Workshop’.
Tahun 1983 – 1986 Murid-murid oom jack banyak sekali dan pada akhirnya menjadi musisi musisi handal misalnya, Riza Arshad, Khrisna Balaghita, Anto Hoed, Dewa Budjana, Gilang Ramadhan. Belum lagi generasi berikutnya seperti Kadek Rihardika, Lian Panggabean, Ridho Slank, Gerry Herb, Taufan Goenarso, Donny Soehendra dll. Pada saat itu Dwiki Dharmawan yang juga satu band dengan Indra Lesmana di Krakatau sangat rajin mengikuti Jack Lesmana Jazz Workshop.
Sepeninggal Oom Jack, kegiatan jazz di Farabi meredup sampai akirnya tahun 1995 Dwiki Dharmawan menghidupkannya kembali. Bahu-membahu didukung oleh Oelle Pattiselanno, Gilang Ramadhan, Pra B Dharma, Indro Hardjodikoro, Anto Hoed, Lian Panggabean, Agam Hamzah, Kadek Rihardika, Harmonianto, Rio Moreno dll kembali Farabi berdiri dan perlahan – lahan kembali menjadi komunitas musik dan jazz yang begitu atraktif di Jakarta.
Dwiki terus mengembangkan ‘Farabi Jazz Forum’ yang kerap diisi oleh narasumber musisi handal dalam dan luar negeri, misalnya Chicago Jazz Quartet, peter Ypma, Carlo Actis Dato, Steve Thornton, Walfredo Reyes Jr, US Navy Band, Rene van Helsdingern, Glenn Dauna, Oelle Pattiselanno, Idang Rasyidi dan lain-lain.
Lembaga Pendidikan Musik Farabi sendiri akhirnya berkembang sampai memiliki 9 Branch yaitu di Bintaro Jaya, Hang Lekir, Bogor, kelapa Gading, Cempaka Mas, Cibubur, Denpasar, Medan dan Depok. Disamping pusatnya di Jl Darmawangsa XI/5. Mottonya adalah “Bakat Saja Tak Cukup (Talent is not enough).
Waktu berjalan 13 tahun Farabi pimpinan Dwiki Dharmawan terus menelorkan dan membina talenta talenta muda Indonesia menjadi musisi professional yang juga berhasil menginjakkan kakinya di dunia industri musik tanah air disisi lain tak lelah terus belajar dan belajar lagi.
Beberapa diantara lulusan Lembaga Pendidikan Musik Farabi yang kemudian saat ini sedang melanjutkan study nya di mancanegara : Pianist Sri Hanuraga (Aga) di Amsterdam School of Music,Double Bassist Indrawan Sinchan di Rotterdam School of Music, Guitarist Robert Mulia Rahardja (Berklee School of Music), Pianist Fransisca (Australian Institute of Music), Bassist Reno (A.I.M) dll.
Sedangkan nama nama beken diantaranya Guitarist Irfan dan Drummer Konde (Samson), Guitarist Ary Pramudito (Tompi/Groovology/Gruvi), Bassist Rishanda (Wong Pitor), Bassist Barry Likumahuwa, Drummer Didi Riyadi (Element), Drummer Brian (Sheila on 7), Drummer Rayendra, Giring (Nidji) yang justru pernah belajar Gitar klasik di Farabi, Adrie (Drummer Nidji), Drummer Alsa (Gita Gutawa Band), Drummer Demas (Kul Kul), Drummer Cilik Rafi yang justru memperdalam Bass dan Saxophone di Farabi, Indra Aziz yang mempelajari Saxophone di Farabi, Drummer gilang (Wayang Band), Vocalist MIKE Idol, Keyboardist Rifat (Maliq D’Essential), Joshua Suherman (Jointside), Band D’Massiv, Band Gruvi , Joy Tobing dan lain-lain
Banyak juga alumni Farabi yang kini lebih dikenal menjadi bintang sinetron, iklan dan selebritis seperti Agnes Monica (belajar violin), Tyas Mirasih (belajar gitar), Acha Septriasa (Belajar Vocal), Allisa Soebandono (belajar violin dan piano), Eva Celia (Belajar piano), Tengku Wishnu (belajar Vocal),Ussy (Vocal)….dan masih banyak yang lain,
Pada Ajang2 Jazz Goes to Campus, Jak Jazz dan JavaJazz hampir pasti ada anak-anak dan alumni Farabi yang tampil dalam berbagai grup mereka sendiri.